Homogeneous Tile vs Granite

Homogeneous Tile vs Granite, bagus mana

Pilih Homogeneous Tile atau Granite

Memilih penutup lantai yang tepat adalah langkah krusial dalam mendesain sebuah ruangan. Dua pilihan populer yang sering dibandingkan adalah homogeneous tiles dan granite tiles.

Pilihan diatas cukup bagus untuk diambil jika anda memutuskan untuk tidak menggunakan lantai kayu.

Homogenous tile adalah jenis penutup lantai yang terbuat dari campuran tanah liat dan bahan lainnya, dibakar pada suhu tinggi sehingga menghasilkan kekuatan dan keawetan yang tinggi.

Ukuran homogenous tile 60×60 sering menjadi pilihan favorit karena kemudahan pemasangannya. Harga homogenous tile 60×60 bervariasi tergantung pada kualitas dan motifnya.

Di sisi lain, granite tiles, terutama granit tile 60×60, menawarkan keindahan alami dan daya tahan yang luar biasa. Harga granit tile 60×60 cenderung lebih mahal dibandingkan keramik homogenous tile, namun sebanding dengan keunikan dan kekuatannya.

Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih material yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Perbedaan Homogeneous Tile vs Granite

Komposisi dan Bahan Dasar

  1. Homogeneous Tile: Terbuat dari campuran tanah liat, feldspar dan pasir silika yang dibakar pada suhu tinggi sehingga menghasilkan material yang homogen. Komposisinya seragam dari permukaan hingga bagian dalam, memberikan kekuatan yang konsisten dan daya tahan yang tinggi.
  2. Granite: Material alami yang terbentuk dari pendinginan magma di dalam bumi. Terbuat dari berbagai mineral seperti kuarsa, feldspar dan mika, yang memberikan tampilan unik dan beragam pada setiap potongan granit.

Kekuatan dan Daya Tahan

  1. Homogeneous Tile: Memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi terhadap beban berat dan tidak mudah tergores. Proses pembuatannya memastikan daya serap air yang rendah, sehingga mengurangi risiko popping atau terangkatnya lantai.
  2. Granite: Juga sangat kuat dan tahan lama serta tahan terhadap goresan dan panas. Karena berasal dari material alam, granit juga sangat tahan terhadap bahan kimia dan noda, tetapi tetap perlu dipelihara dengan baik untuk menjaga kilapnya.

Penyerapan Air

  1. Homogeneous Tile: Memiliki daya serap air yang sangat rendah, sekitar 0.5% atau kurang, sehingga sangat cocok digunakan di area yang sering terkena air seperti kamar mandi dan dapur.
  2. Granite: Memiliki daya serap air yang sedikit lebih tinggi dibandingkan homogeneous tile, tetapi masih dalam kisaran yang rendah. Oleh karena itu, granit juga baik digunakan di area dengan kelembapan tinggi.

Estetika dan Tampilan

  1. Homogeneous Tile: Menawarkan tampilan yang seragam dengan berbagai pilihan motif dan warna yang bisa meniru tampilan marmer atau granit alami. Sangat fleksibel dalam desain interior karena bisa disesuaikan dengan berbagai gaya.
  2. Granite: Menampilkan keindahan alami dengan pola yang unik dan beragam pada setiap potongannya. Setiap lempeng granit memiliki karakteristik yang berbeda, memberikan kesan eksklusif dan mewah pada ruangan.

Informasi tambahan:

Harga

  1. Homogeneous Tile: Cenderung lebih terjangkau dibandingkan granit alami, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk mendapatkan tampilan elegan dan mewah tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
  2. Granite: Umumnya lebih mahal karena merupakan material alami yang memerlukan proses penambangan dan pemotongan khusus. Namun, harga yang lebih tinggi ini sebanding dengan keindahan dan keunikan setiap potongannya.

Perawatan

  1. Homogeneous Tile: Mudah dibersihkan dan dirawat. Tidak memerlukan perawatan khusus selain pembersihan rutin. Lapisan permukaan yang tahan terhadap goresan dan noda memudahkan perawatan sehari-hari.
  2. Granite: Memerlukan perawatan yang lebih intensif. Perlu dipoles secara berkala untuk menjaga kilapnya serta memerlukan pembersih khusus untuk menghindari kerusakan pada permukaan. Namun, dengan perawatan yang tepat, granit dapat bertahan sangat lama dan tetap terlihat menawan.

Penggunaan

  1. Homogeneous Tile: Cocok untuk berbagai aplikasi, baik di dalam maupun di luar ruangan. Karena ketahanannya terhadap air dan goresan, sering digunakan di area yang sering dilalui seperti lantai, dinding dan area basah.
  2. Granite: Umumnya digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan estetika tinggi seperti countertop dapur, lantai di area publik, tangga dan dinding eksterior. Keunikan pola granit membuatnya populer untuk aplikasi dekoratif yang memerlukan tampilan premium.

Instalasi

  1. Homogeneous Tile: Lebih mudah dipasang karena ukurannya yang seragam dan ringan. Tidak memerlukan peralatan khusus selain yang digunakan untuk keramik biasa.
  2. Granite: Lebih sulit dan memerlukan tenaga profesional karena berat dan sifat materialnya yang keras. Proses pemotongan dan pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.

Dengan memahami perbedaan ini, pemilihan antara homogeneous tile dan granite dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, anggaran serta preferensi estetika dari pemilik bangunan.